Mengingat Masa Lalu 1 title

Kehidupan Di Dunia Bagaikan Mimpi, Akhiratlah Yang Nyata

Mengingat Masa Lalu 2 title

Kehidupan Di Dunia Bagaikan Mimpi, Akhiratlah Yang Nyata

Mengingat Masa Lalu 3 title

Kehidupan Di Dunia Bagaikan Mimpi, Akhiratlah Yang Nyata

Mengingat Masa Lalu 4 title

Kehidupan Di Dunia Bagaikan Mimpi, Akhiratlah Yang Nyata

Mengingat Masa Lalu 5 title

Kehidupan Di Dunia Bagaikan Mimpi, Akhiratlah Yang Nyata

Tampilkan postingan dengan label Curahan Hati. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Curahan Hati. Tampilkan semua postingan

Rabu, 15 Mei 2013

Karma Untukku

Cinta memang penuh dengan lika liku, banyak kejadian yang terus kuhadapi selama ini yang sangat menyiksa batinku. Entah kenapa semua ini menimpa diriku, atau karena dulu aku kurang memperdulikannya dan kurang merespon apa yang dia butuhkan.
Wanita memang butuh untuk dimengerti, saling mempercayai antara satu dengan yang lain. Tapi apakah pria tidak butuh dimengerti..? pria juga butuh dimengerti dan dipahami, karena pria juga makhluk Allah yang butuh kasih dan sayang dari orang yang dia sayangi dan cintai..

Minggu, 20 Januari 2013

Aku Hanya Pendosa

Lama sudah berjalan waktu, malam terus merayap seiring huajn yang terus membasahi bumi. aku hanya dapat menatap langit-langit kamar yang berwarna putih, tiada yang menemani selain hentakan air hujan. pikiranku kacau, banyak sudah yang telah aku lakukan dibumi ini, dosa dan air mata terus mengelabui hidupku. entah kenapa hati ini sangat risau dan kacau, tiada yang dapat aku lakukan kecuali merenungi diri ini yang terus terperosok dan tertatih-tatih untuk melangkah. Ya Allah..? Hamba banyak dosa, betapa banyak perbuatan keji yang terus kulakukan malahan berulang-ulang aku lakukan kepadamu.
Hamba sadar diri ini tiada apa-apanya dibandingkan rahmat dan kasih sayangmu yang terus mengalir dalam jiwa ini. jiwa yang penuh dengan keraguan atas apa yang telah engkau berikan kepadaku. Ya Rab.. Ampunilah hambamu, tiada ketenangan selain mengingat asmamu, tiada ketentraman selain membaca kalammu yang telah lama hamba tidak pernah menyentuhnya.
hati ini terasa kosong.. tiada isi yang dapat membuat orang lain percaya dan membutuhkan hamba Ya Rab. aku hanya meminta dan mengadu padamu. tunjukkanlah jalan bagiku untuk terus melangkah dalam kegelapan ini. terangilah jalanku menuju cahayamu. hamba sangat percaya dibalik kesusahan akan engkau berikan kemudahan kepadaku semudah mengkau mengalirkan air dari sungai-sungai di dunia ini, berikan aku setetes air keadaran dan cahaya keinsafan Ya Rabbi..

Sabtu, 22 Desember 2012

Secuil Kata Di Ulang Tahunmu Dindaku

Selamat Milad Dindaku tersayang....
tiada yang istimewa bagiku selain melihat orang yang kucintai penuh dengan kegembiraan, dan keceriaan. di hari kelahiranmu, kandamu sangat mengharapkan kesyukuran pada Rabbul 'Izzati yang masih memberikan kesempatan kepada kita untuk melihat dunia ini dan menyaksikan kembali keindahan alam yang begitu sempurna Allah ciptakan.
Dindaku..
Sudah begitu lama kita saling mengerti dan memahami apa yang telah kita lakukan untuk saling mengenal, tidak akan sempurna kehidupan didunia ini selain meminangmu dan menjadikan dirimu seorang pendamping yang setia menemani diriku dalam Ibadah dan berikhtiar di dunia ini. dirimu adalah manusia yang dimataku sangat sempurna dan penuh dengan tanda tanya, karena masih banyak hal yang perlu dan belum kanda ketahui tentang dirimu.
Dindaku Sayang..
kekurangan ada pada setiap diri manusia, tergantung sudut pandang kita untuk menilai dan menerima kurangan itu. bahkan banyak Hamba Allah yang banyak punya kekurangan tetapi cintanya pada yang dicintai melebihi apa yang diperkirkan orang lain. dinda kekurangan dan kelibihan ada pada setiap manusia, romantis dan kekesalan juga ada dan tergantung pada siapa yang memerlukan dan menilainya. kekurangan kadang memang mengesalkan dan membuat diri kita menjadi tidak menentu sampai kadang tidak mengenal lagi kelebihan yang dimiliki...
Dindaku Sayang...
Ulang tahun merupakan Anugrah terindah dalam kehidupan Ummat manusia, tapi Ulang tahun juga merupakan satu kikisan umur menuju kepada berakirnya nafas manusia untuk menatap dunia ini dan kembali kepada Rabbnya untuk diminta persoalan yang telah berlaku didunia ini.
Dinda....
Kasih dan sayangku tertuju padamu, walau kadang ada pasang dan surut, itulah kehidupan. tapi kasih sayang kanda pada orang tua lebih dari pada kasih sayang kanda padamu.. dindaku yang pinter, kadang tidak semua yang kita ingini bisa terpenuhi sebagaimana hasrat kita untuk memiliki, kadang belum tentu itu lebih baik bagi kita dan cerpat terpenuhi.
Dinda...
Harapan dan doa kanda ada untukmu, karna dirimu orang yang bisa membuatku tersenyum, ketawa, derita dan tangisan selalu ada walau kadang hanyalah intermizu belaka untuk menciptakan tawa kebahagian. kanda mencintaimu apa adanya,, kanda menyayangimu kadang engkau tidak pernah tau seberapa dalamnya cinta itu...
Dinda Walau setangkai bunga tidak pernah kanda berikan padamu, bukan lantaran aku tidak tau, tapi kandamu selalu ingin menitipkan bunga padamu sebagai tanda kasih dan sayang serta cintaku padamu lantaran tempat dan ruang tidak menentu.
Inilah kandamu yang selalu mencintaimu dalam segala hal....

Selasa, 11 September 2012

Kehampaan Seorang Yang Buta

Entah kapan bisa untuk berubah.. banyak sudah dosa yang terus mengalir membanjiri kehidupan ini. Kadang terbuat dengan sengaja tanpa perhitungan dosa. Padahal sebaik-baik manusia adalah mereka yang tidak melakukan kesalahan yang sama untuk kali kedua, tapi ini bukan kali kedua melainkan sudah beberapa kali....
Entah kenapa...? penyesalan ada dan pingin untuk merubah kebiasaan buruk dan penuh dosa ke hal yang lebih baik dan penuh pahala. “ tidak akan Allah swt merubak suatu kaum, apabila tidak merubahnya sendiri”. Tapi tetap susah dan penuh tantangan..
Ampuni hambamu Ya Rabb... tiada yang berhak aku lakukan kesalahan dan dosa padamu. Betapa banyak kenikmatan yang telah engkau limpahkan kepda Hamba. Mata yang terang, telingga yang awas. Badan masih bisa digerakkan, mulut yang masih bisa berbicara. Tapi itu semua bukan untuk mencari ampunanmu, malahan berbuat dosa kepadamu.
Ya Allah.. Hamba termasuk manusia yang Dhalim dan penuh Dosa.
Hamba tau Ampunan lebih besar dari apa yang hamba harapkan. bantulah hambay Ya Rabbi...

Minggu, 20 Mei 2012

Goresan Toga Diawal Mula


Catatan Untuk Mereka Yang Lupa
Jeritan malaikat menyelinap memenuhi antero alam ini, tangisan mereka mengundang kegembiraan bagi para pengikut sebelah kiri. Mereka senang dan sangat gembira dengan tawa ria berkumpul membentuk kumpulan pemuja, mereka sudah menang untuk mempermainkan manusia seutuhnya.
Langit sebagai saksi, angin yang menerpa sebagai bukti kemenangan yang diperoleh melalui aliran darah dan nafsu kemerdekaan. Malaikat menangis bersujut memohon ampun kepada sang Khaliq demi manusia-manusia yang lagi dimabuk kebebasan dan kemerdekaan diri didunia ini.
Disana...? banyak yang geleng-geleng kepala seolah mimpi yang menerpa. Padahal ini adalah kenyataan. Ia.. kenyataan yang menimpa Hamba Allah lagi bersenang-senang merayakan kemerdekaan dari garis hukum yang telah lepas dalam hitungan detik. Tersenyum adalah tanda..!. bangga dengan apa yang telah didapati dan merasa sudah benar sampai lupa pada hakikat Almamater itu sendiri.

Sabtu, 19 Mei 2012

NUR ULIL AMRI's NOTE: RUMOR - KAU HARUS MENCINTAIKU

NUR ULIL AMRI's NOTE: RUMOR - KAU HARUS MENCINTAIKU: Setelah single pertama BUTIRAN DEBU, Rumor mengeluarkan single kedua yang gak kalah galaunya.. KAU HARUS MENCINTAIKU.. Selamat menikmati Am...

Rabu, 16 Mei 2012

Puisimu 18 jan 2008

Huh tegangnya tar ge mw ikut lomba......

Masih ada waktu masuk kelas....
Em matematika ku....
Aku tak akan melewatkanmu....

Eh de pnjam bukunya ya???pinta temanku saumy....
Eh de siapa buat ne indah banget puisinya.....
Terkejutku dari keseriusanku.....

Masa kemasa

Dia sngat indah....
Kenapa selalu perhatiin kamu ya??
Beruntung ya jadi anak pintar banyak yang sayang...
Tapi kayaknya beliau tu lain looo...
Masa dia tau semua tentang kamu...
Kamu yang sakit kok dia yang kayak cacing kepanasan....
De kayaknya ada yang lain deh....
Eh de....
Dia datang......
Aku pergi ya...

Kau

Kau berani memandang dikejauhan....

Kau berani katakan dikebisuan...

Dan kau berani rasakan dikehampaan...

Namun aku......

galau Gundah gelana

Derasnya hujan yang basahi bumi tak juga mampu basahi gersang hatiku yang galau rinainya juga tak mampu jadi sedikit penawarnya

apakah cinta ataukah dendam dan kecewa....
Dimana kebahagiaan yang dulu indah????

Benarkan dimatanya masih ada cahaya cinta yang menghidupkan jiwa yang mati....
Benarkan dibibirnya masih ada senyum penyemangat yang mampy membakar kembali asa yang telah padam.....

Kutulis Surat Untukmu

Ak masih slalu t'senyum untukmu, aku msih bisa ceria seperti pintamu,,, mungkn salah jika aku katakn cintalah yg m'buat kta b'sama, slah.. Sjak awl jg sdh slah, seharus'a ak tw, kt ada krna kesamaan, sama2 suka b'puisi, sama2 suka dgn hal bru, suka buat penasaran, dan sama2 dlm maslh yg bsar..

Sharus'a ak sdr dr awal, tp ap blh buat toh sma sdh t'jd, ak tdk b'hak menylhkanmu, ini bkan slah kita, jika kni ak kecewa it krna ak yg tk pernh sdr...

Tp haryku, disi2 lain ak tdk rla jika dy m'mshkn kta, kta b'sama bkan hnya krna cinta, kta b'sama krna kta sama2 ikhls. Ingtkah km saat kta b'lari b'kejaran dipantai, saat it ak sngat bhagia, krna ak b'samamu, ingtkh km ak menangs krna km pura2 pingsan, dan ak mrh krna km cma pura2, haryku, saat2 ceria b'samamu bgtu

Derab Langkah

Waktu terus berjalan mengikuti jejak langkah yg trus terayun menapaki dunia ini, persoalan bermunculan dgn sendiri,a kadang tanpa terespon baik dn menambh deretan kisah yg sult untk terlupakan.
Buat kekash hati dan perindu. Aqu kagum pada kegigihan yg ada dlm jwamu, ukiran jejakmu menuntunqu untk slalu meniru dan mengikuti irama hdupmu. Sungguh aqu bahagia mengenal dan dkt dgnmu dnda, jwa yg damai ucpan yg manis terlontar tulus untkku setiap waktu yg membuatku bercahaya bgaikan hary yg trus menerangi.
Terima kash atas rindu, sayang, cinta dan manjamu. Hari2qu penuh makna dgn kata2 bijak yg nda keluarkan

Selasa, 08 Mei 2012

Jangan Ditanya


Jangan tanyakan aku tentang hidupku Ia adalah sebuah rahasia kehidupan Ia adalah anugerah.. ia adalah ujian Ia adalah dunia yang penuh dengan cita-cita Aku telah menjualnya kepada Allah Kemudian aku berjalan dalam barisan para pembawa petunjuk Dan jalan hidupku adalah Al-Qur’an, pedang, dan ibtila' (ujian).. Allah telah berkahi Dan para nabi terdahulu telah melaluinya Para syuhada’ telah menyirami jalan ini Dengan darah mereka Maka jadilah ia taman indah yang dikelilingi cahaya Sedangkan ujung perjalananku adalah Apa yang diridhai Allah dan apa yang diinginkanNya Keuntungan dengan kemenangan yang nyata Atau kesyahidan dan keabadian Jika engkau telah berada di muka bumi Dan engkau tahu umurmu terbatas Maka jadilah pahlawan dan pembawa petunjuk Jika tidak alangkah buruknya keberadaanmu

Apakah mimpi itu Masih ada

   Kawan, adalah dua kata yang membuat mimpi-mimpi bekerja: percaya dan perbuatan. Mimpi tanpa kedua ini adalah hanya mimpi -sensasi dalam kepala seseorang setelah adanya sambungan neuron dan aliran hormon ke pembuluh darah. Mimpi sekecil itu!
  Seprimitif itu! (dan tanyalah sarjana psikologi atau neurologi
tentang ini). Namun mimpi dengan kepercayaan, dan ditambah perbuatan untuk mewujudkannya, adalah mimpi yang merubah dunia, mimpi yang membuat wajah peradaban kita seperti saat ini, atau setidaknya, mimpi yang membuat keberadaan kita menjadi seperti sekarang.
   Mimpi yang membuat ayah kita menikahi ibu kita, mimpi yang membuat tukang sapu mengeruk sampah di depan rumah kita tiap pagi, mimpi yang membuat para penemu membikin telepon dan teve,mimpi yang membuat pengusaha menjadi kaya, mimpi yang memaksa anak yatim mengemis di jalanan, mimpi yang membujuk Mbak Inem pergi ke Malaysia, mimpi yang membuat presiden resah di depan wartawan. Banyak sekali mimpi itu. Berjejalan di sekitar kita.
   Lalu mimpi apa yang membuatmu bangun tiap hari? Yang membuatmu bergegas turun dari ranjang dan menyiram air dingin ke wajah. mimpi yang membuatmu mengencangkan tali sepatu dan berlari ke kampus, mimpi yang membuat tubuhmu lengket di terik siang jalanan, mimpi yang membuat langkahmu gontai di depan laboratorium, mimpi yang membuatmu menyesap kopi dan memaksa mata terbuka hingga dini hari. Mimpi apa itu? Katakanlah kawan... Ah, atau mungkin, kau tidak bermimpi. Kau tidak menyimpan sesuatu di kepala itu. Tidak ada elektron di neuron yang bereaksi, tak ada hormon yang mengalir ke pembuluh darah. Tak ada sesuatu disana.
   Kau hanya percaya pada ‘sesuatu’ dan lalu berbuat. Padahal, ah, apakah kau benar-benar mengetahui apakah ‘sesuatu’ itu? Apakah kau sudah memeriksa keberadaannya? Ataukah kau hanya berbuat, terdesak, dan – seperti makhluk primitif lain, bertindak tanpa pikir. Ah. Apakah kau tak bermimpi? Dan lebih baik kita menanyai diri kita masing-masing. Masih adakah mimpi itu? Masih berarti-kah keberadaannya? Lalu, mengapa tidak kita percaya, dan berbuat! "(Ingatlah), ketika Yusuf berkata kepada ayahnya: Wahai ayahku, sesungguhnya aku bermimpi melihat sebelas bintang, matahari dan bulan; kulihat semuanya sujud
kepadaku." (Yusuf:4)